Nikmati Kopi Joss Saat Berlibur Ke Yogyakarta



Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk. Kopi dan masyarakat Indonesia memiliki hubungan yang sangat erat, hal ini melahirkan beragam penyajian yang khas di daerah-daerah tertentu. Salah satu cara penyajian khas yang terkenal adalah kopi arang atau yang akrab disebut kopi joss Jogja. Di kota asalnya, minuman ini dapat Anda temui di deretan warung angkringan kopi joss Jogja di sekitar Malioboro dan Stasiun Tugu.

Kopi jos atau kopi joss adalah kopi khas Yogyakarta yang disajikan bersama arang panas. Arang panas dimasukkan ke dalam seduhan kopi hitam dan gula untuk kemudian dihidangkan. Kopi ini biasanya dijual di angkringan-angkringan di Yogyakarta. Secangir kopi jos dibanderol sekitar 5 ribu rupiah.

Kopi jos bermula di Angkringan Lek Man, salah satu angkringan yang dianggap legendaris di Yogyakarta. Karena berada di dekat Stasiun Tugu, banyak dari para pelanggan Angkringan Lek Man adalah pegawai perkeretaapian. Para pelanggan ini kebanyakan berasal dari Jawa Timur dan sering memesan kopi kothok, kopi yang jamak di Jawa Timur yang dibuat dengan cara merebus kopi, gula dan air secara bersamaan. 

Namun kala itu Lek Man tidak bisa membuat kopi kothok, sehingga Lek Man berinisiatif untuk mencemplungkan arang menyala ke dalam minuman kopi. Dari sana, banyak pelanggan yang suka kopi arang tersebut dan menyebutnya sebagai kopi jos. Kopi jos kemudian banyak ditiru pedagang lain dan menjadi salah satu sajian khas Yogyakarta.

Minuman ini pertama kali dijual pada tahun 1970-an. Nama “joss” sendiri diambil dari suara arang panas saat dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air seduhan. Di kalangan wisatawan mancanegara, minuman ini dikenal sebagai charcoal coffee.

Banyak yang menganggap jika kopi joss berbahaya bagi kesehatan karena kandungan arangnya. Namun menurut penjelasan Kobar, kopi tersebut justru memiliki khasiat yang luar biasa.Masyarakat lokal percaya bahwa khasiat kopi joss Jogja adalah untuk detoksifikasi. Sebab, ketika arang dipanaskan pada suhu tertentu, arang tersebut akan menjadi karbon aktif yang mampu mengikat racun. Ditambah lagi, kopinya sendiri merupakan antioksidan alami yang mampu mengeluarkan racun-racun dalam tubuh.

Selain detoksifikasi, manfaat kopi arang Jogja adalah sebagai pencegah panas dalam dan kembung saat masuk angin. Penambahan arang panas juga dipercaya mengurangi kadar kafein yang ada dalam kopinya, jadi aman dikonsumsi meski Anda memiliki maag. Bahaya dan manfaat kopi joss jogja bagi tubuh belum terbukti secara ilmiah. Namun tidak ada salahnya untuk sesekali mencoba sajian minuman khas ini, terlebih jika Anda sedang berada di Yogyakarta.

Kopi joss dipercaya bermanfaat untuk menghilangkan penyakit seperti kembung , mulas dan obat sakit perut. Menurut ahli kesehatan, kandungan kafein pada kopi joss dipercaya rendah karena dinetralisasi oleh arang yang juga berfungsi mengikat polutan dan racun jika dibakar lebih dari 250 derajat celcius.

Untuk menikmati segelas kopi joss, ada cara unik yang biasa dilakukan oleh pelanggan setianya. Mereka kerap menuangkan kopi ke alas gelas berupa piring kecil sedikit demi sedikit kemudian langsung meminumnya. Para wisatawan bisa mencicipi minuman unik ini di kedai-kedai angkringan di hampir setiap sudut Kota Yogyakarta dengan harga yang relatif terjangkau. Selain itu para wisatawan juga bisa memesan varian lainnya seperti kopi susu joss yang juga menjadi favorit.

0 Response to "Nikmati Kopi Joss Saat Berlibur Ke Yogyakarta"

Post a Comment