Gurun dan Perbukitan Eksotis di Gurun Pelawan Namang



Pulau Bangka merupakan pulau terbesar kesembilan di Indonesia. Pulau Belitung yang merupakan kembaran dari Pulau Bangka sudah terkenal berkat novel laris Andrea Hirata yang berjudul Laskar Pelangi. Gabungan kedua pulau ini membentuk sebuah provinsi; yaitu Provinsi Bangka Belitung yang berdiri sejak tahun 2000 dengan ibukota Pangkal Pinang.

Seperti pulau saudaranya, Pulau Bangka juga memiliki banyak destinasi pantai yang spektakuler. Batuan granit besar telah menjadi fitur mencolok dari pantai pulau itu. Pantainya yang masih alami dan jauh dari keramaian juga cocok sebagai tempat melepas penat dan stres. Selain pantai, Pulau Bangka juga memiliki Danau Kaolin. Danau ini merupakan bekas tambang timah yang memiliki warna biru yang sangat indah dan eksotis.

Selain destinasi wisata pantai dan danau kaolin yang terkenal, Pulau Bangka juga memiliki destinasi wisata lain yang tak kalah indahnya. Salah satunya adalah Gurun Pemlawan Namang. Tempat wisata ini kembali menjadi bekas aktivitas penambangan di Pulau Bangka. Perbukitan dan Gurun Pelawan di Desa Namang belakangan ini menjadi destinasi wisata baru yang menarik untuk dikunjungi. Lokasi perbukitan yang menyatu dengan gurun pasir ini terletak sekitar 800 m dari koordinat Hutan Pelawan. Panas matahari yang menyinari Pulau Bangka menambah eksotisme tempat ini dan membuatnya mirip dengan Gurun Atacama di Chili.

Awalnya tempat wisata ini merupakan bekas lokasi penambangan inkonvensional di Namang, yang kemudian ditinggalkan setelah kekayaan mineralnya habis. Seiring berjalannya waktu, tempat ini kemudian berubah menjadi gurun pasir dan perbukitan batu cokelat. Pemandangan yang disuguhkan oleh tempat wisata ini berupa hamparan tanah luas yang membentuk dan menyerupai gurun pasir.

Ada juga beberapa danau kecil di sekitar gurun yang airnya sangat jernih. Perbukitan batu di lokasi wisata ini merupakan campuran dari gundukan pasir bercampur tanah liat yang mengeras. Karena bercampur dengan tanah liat, gundukan itu berwarna merah kecokelatan.

Lokasi Gurun Pelawan berada di Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Cukup jauh dari bandara, karena dari sana Anda masih harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 50 menit untuk sampai ke Gurun Pelawan. Setelah meninggalkan area bandara, Anda harus melanjutkan perjalanan ke Jl. Pulau Pelepas lalu belok kiri ke Jalan Mininfo. Sampai di perempatan itu Anda harus mengambil arah Jalan Pangkal Pinang – Namang hingga akhirnya menemukan petunjuk menuju Gurun Pelawan.

Saat pertama kali tiba di Gurun Pelawan, Anda akan langsung disuguhkan dengan pemandangan hamparan tanah yang luas dengan bentuk yang menyerupai gurun pasir ditambah beberapa danau kecil dengan air jernih di sekitarnya. Terdapat beberapa gundukan pasir bercampur tanah liat yang telah mengeras dan membentuk perbukitan yang cukup unik sehingga menambah kesan eksotis pemandangan. Karena bercampur dengan tanah liat, gundukan itu berwarna merah kecoklatan yang membuatnya semakin cantik.

Banyaknya pemandangan alam yang indah di Gurun Pelawan membuat Anda wajib menyiapkan memori penyimpanan yang besar agar bisa menampung semua foto terbaik Anda. Selain itu, siapkan juga kacamata hitam, topi, atau payung ketika ingin mengunjungi Gurun Pelawan. Karena seperti gurun pada umumnya, cuaca di Gurun Pelawan juga sangat panas, terutama saat musim kemarau. Menggunakan sunblock juga bisa menjadi pilihan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

0 Response to "Gurun dan Perbukitan Eksotis di Gurun Pelawan Namang"

Post a Comment